Jumat, 30 Agustus 2019

Sejarah Printer


Awal mula printer muncul yaitu pada abad ke-19. Kemudian printer elektronik dibuat pertama kali oleh Epson dengan nama EP-101 yang diluncurkan di tahun 1968. Epson sendiri adalah perusahaan Jepang.
Selanjutnya printer yang dijual pada awalnya memakai sistem dari mesin ketik elektrik, tetapi banyak yang menginginkan untuk kecepatannya agar lebih tinggi sehingga menjadikan printer menuju perubahan yang lebih baik. Perkembangan printer yang menggunakan sistem baru yang lebih spesifik hanya untuk komputer.
Di tahun 1980-an ada beberapa sistem printer yaitu daisy wheel, line printer dan dot matrix. Daisy wheel mempunyai konsep yang mirip dengan mesin ketik. Sedangkan line printer dapat menampilkan hasil output yang sama namun lebih cepat prosesnya.
Sementara dot matrix bisa mencampur antara tulisan dan grafis, namun dengan kualitas cetakan yang masih rendah. Untuk yang menginginkan output berkualitas tinggi harus menggunakan plotter.
Di tahun 1984 muncul printer laser yang dijual dengan harga terjangkau/murah, dimulai dengan munculnya HP LaserJet. Selanjutnya di tahun berikutnya terdapat penambahan PostScript yang diciptakan oleh Apple LaserWriter yang membuat revolusi di dunia percetakan yang terkenal dengan nama Dekstop Publishing.
Printer laser yang menggunakan PostScript bisa menggabungkan tulisan dan gambar seperti pada dot matrix, namun kualitasnya lebih baik.
Berlanjut di tahun 1990 banyak pekerjaan percetakan diciptakan di komputer pribadi sebelum dicetak dengan memakai printer laser, menjadikan sistem percetakan yang mahal mulai diabaikan.
Lalu sebelum tahun 1988, HP Deskjet mempromosikan kelebihan yang sama dengan printer laser dari segi fleksibelnya dan harga yang lebih murah, namun dengan kualitas output yang lebih rendah dari printer laser.
Sistem inkjet selanjutnya dapat menggantikan dot matrix dan daisy whell di pasaran. Bahkan sejak tahun 2000-an mulai banyak printer berkualitas tinggi yang menggunakan sistem inkjet ini, sehingga menjadi hal yang umum digunakan.
Lalu sekitar tahun 2010, percetakan tiga dimensi (3D) mulai menjadi bahan perbincangan. Printer yang dipakai untuk mencetak 3D masih dalam tahapan dilakukan pengembangan dan belum bisa digunakan secara umum.
Sementara seiring berkembangnya teknologi yang cepat seperti mengirim email, dan internet menjadikan printer bukan hal yang harus dimiliki setiap orang. Banyak cara untuk mengirim file seperti menggunakan email, menggunakan aplikasi chatting dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mesin Fotocopy

 Mesin Fotocopy adalah sebuah mesin yang digunakan untuk melakukan duplikasi dokumen-dokumen dimensi ke dalam kertas dengan biaya yang san...