Alat Pendingin Ruangan dan Cara Kerjanya
Diera globalisasi yang sering mengalami pemanasan cuaca yang terkadang tidak stabil ini, suasana di mana mana kadangkala memerlukan suasana yang cool atau sejuk, apalagi jika di Indonesia jika disaat musim kemarau tiba, cuaca terasa sangat panas dan sesak serta membuat orang-orang di sekitar kita membutuhkan cuaca yang ekstrim dan segar, maka dengan hal tersebut kita akan
membahas mengenai Alat Pendingin Ruangan dan Cara Kerjanya yang begitu diperlukan oleh kalangan masyarakat yang ingin menikmati suasana yang sejuk.
Dengan melihat pada gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa benda itu adalah alat penyejuk ruangan atau yang lebih akrab disebut dengan AC (Air Conditioner) yang artinya kira-kira adalah "pendingin ruangan". Di negara kita yang beriklim tropis ini terkadang mengalami cuaca yang sangat menyengat, apalagi saat musim kemarau, sangat terasa panasnya ketika siang hari, dengan cuaca yang menyengat tersebut kita pastinya membutuhkan suasana yang dingin dan sejuk, dalam hal ini suasana tetap tenang dan enjoy, tingkat emosi juga tetap stabil apabila berada pada cuaca yang sejuk tersebut. Nah, kali ini pembahasan kita yaitu mengenai AC (Air Conditioner) ini, jadi alat-alat elektronik tersebut sangat terasa manfaatnya bagi kehidupan kita, tetapi tergantung daerahnya juga, jika di daerah yang memiliki musim salju pastinya tidak berlaku alat elektronik jenis ini. :)
Kembali kepada pokok bahasan utama kita, penyejuk/pendingin ruangan ini biasanya bisa diatur dengan tingkat temperatur udaranya, tetapi yang harus kita ketahui temperatur udara dalam ruangan dan temperatur udara luar sebenarnya tidak berbeda, maka untuk memindahkan panas pada pendingin AC dibutuhkan enersi. Yaitu enersi listrik yang dibutuhkan untuk memompa panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan.
Adapun Fungsi AC untuk membuat ruangan menjadi nyaman yaitu degan cara berikut ini:
- Ductable split AC (Central AC). AC berada diluar dan udara dingin disalurkan ke dalam ruangan melalui saluran udara. Biasanya dipakai untuk perkantoran atau pertokoan.
- Window AC. AC dimana evaporator dan kondensornya menjadi satu kesatuan. Untuk ruangan kecil.
- Wall split AC. AC yang evaporatornya terpisah dari kondensor. Evaporator dipasang menempel pada dinding atau tembok. Untuk ruangan kecil, tanpa mengurangi estitika ruangan.
- Ceilling Split AC. Mirip wall split AC tetapi evaporatornya dipasang pada langit-langit untuk ruangan agak besar.
- Floor standing split (Tower atau Vertikal) AC. Mirip juga dengan wall plit AC yang evaporatornya dipasang berdiri dilantai. Untuk ruangan besar.
Cara Kerja AC (Air Conditioner/Pendingin Ruangan)
Proses pendinginan yang difungsikan oleh AC adalah sebagai berikut:
1. Coil evaporator (ada di dalam ruangan/indoor)
2. Kompresor
3. Coil Kondensor (ada di luar ruangan/outdoor)
4. Pipa kapiler
5. Refrigran
Atau bisa dilihat bagan/skemanya pada gambar di bawah ini
Adapun keterangan dari istilah-istilah di atas adalah sebagai berikut:
1. Coil Evaporator (cooler)
Evaporator mempunyai 2 macam fungsi, pertama ialah untuk penyerapan enersi panas udara dalam ruangan agar temperaturnya turun, yang kedua adalah untuk menurunkan tingkat kelembapan udara di dalam ruangan. Agar evaporator dapat menyerap panas udara, maka temperatur evaporator harus dibuat lebih rendah daripada temperatur udara ruangan. Proses pendinginan evaporator dilakukan dengan cara penguapan refrigran cair (biasa disebut freon) menjadi uap refrigran di dalam evaporator. Perubahan bentuk dari refrigran cair menjadi uap ini membutuhkan enersi panas. Dan panas ini akan diserap dari media disekelilingnya, yaitu pipa coil evaporator dan udara yang bersinggungan dengan coil evaporator tersebut. Proses inilah yang menyebabkan kenapa coil evaporator temperaturnya menjadi dingin. Pipa coil evaporator dilengkapi dengan sirip-sirip aluminium yang berfungsi untuk memperluas permukaan yang bersinggungan dengan udara ruangan dengan tujuan agar penyerapan panas udara bertambah menjadi lebih baik. Agar penyerapan panas udara ruangan merata keseluruh ruangan, maka udara ruangan perlu disirkulasikan agar melewati coil evaporator. untuk keperluan ini didesain khusus sebuah fan blower dengan bentuk seperti tabung. Refrigran didalam coil evaporator merupakan campuran dalam bentuk cair dan uap serta mempunyai temperatur dan tekanan yang konstan.
Saat akan meninggalkan coil evaporator dan masuk kedalam kompresor semua refrigran harus sudah berubah menjadi uap dan temperatur biasanya sedikit naik diatas temperatur jenuh uap refrigran tersebut yang dinamakan “super heat”. Saat meninggalkan coil evaporator, semua refrigran harus sudah berubah sebagai uap, karena kompresor hanya boleh memampatkan dalam bentuk uap. Jika refrigran cair ikut masuk ke dalam pompa kompresor, maka hal ini dapat merusak pompa kompresor itu tadi, dikarenakan bentuk cair tidak bisa dimampatkan.
2. Kompresor
Prinsip kerja sebuah AC adalah memindahkan enersi panas dari ruangan keluar ke udara bebas. Kompresor bekerja untuk memompa refrigran agar bersirkulasi pada lingkaran pendingin untuk membawa dan memindah enersi panas dari dalam ruangan ke luar ruangan. Pada masukan kompresor dipasang sebuah tabung yang dinamakan “akumulator”, yang mempunyai fungsi utama untuk memisahkan refrigran cair dan refrigran ruang dan untuk mencegah refrigran cair agar tidak ikut masuk kedalam kompresor. Selain itu akumulator juga berfungsi untuk mengikat kotoran dan kelembapan uap air. Pompa kompresor bekerja menghisap ruangan coil evaporator sehingga tekanan didalam evaporator menjadi rendah. Dan pada sisi lain akan memampatkan uap refrigran pada coil kondensor sehingga tekanannya menjadi tinggi.
3. Coil Kondensor (outdoor)
Cara kerja refrigran dalam evaporator adalah menyerap enersi panas udara dalam ruangan, kemudian refrigran bersirkulasi membawa enersi panas itu keluar ke arah kondensor, dan oleh kondensor enersi panas tersebut akan dibuang ke udara bebas. Refrigran yang telah membuang panas akan berulang bersirkulasi kembali masuk kedalam coil evaporator. Nah di sinilah proses pertukaran udara yang dilakukan oleh mesin pendingin ini, jadi jika cuaca di luar terasa panas, tetapi di dalam ruangan yang terdapat AC ini akan tetap dingin dan sejuk.
4. Pipa Kapiler
Pipa kapiler memiliki peranan yang sangat penting pada sistem pendingin dan berfungsi untuk mengatur dan menyetel besarnya aliran refrigran cair dari kondenser yang masuk ke evaporator. Hal ini ditentukan oleh panjang dan diameter lubang pipa kapiler. Menghambat aliran refrigran sehingga tekanan pada keluaran pipa kapiler yang masuk ke coil evaporator turun menjadi lebih rendah sehingga memungkinkan terjadinya penguapan refrigran. Kotoran yang ikut bersirkulasi lama-kelamaan dapat mengendap padà dinding-dinding pipa kapiler dan dalam jangka waktu yang lama dapat mempersempit atau menyumbat pipa kapiler. Oleh karena itu dipasang sebuah filter (nama lainya adalah dryer, strainer) sebelum masukan ke pipa kapiler untuk mencegah agar kotoran tidak sampai masuk ke pipa kapiler.
5. Refrigeran
Kalau kompresor itu bisa diibaratkan jantung, maka refrigran adalah ibarat darahnya. Refrigran dipilih sebagai media pembawa pemindah enersi panas terutama berdasarkan sifatnya yang mempunyai titik didih yang sangat rendah dan enthaiphy yang tinggi. Refrigran jenis R22 misalnya mempunyai titik didih sekitar minus 41°C. Kecuali itu refrigran juga dipilih dari bahan yang tidak mudah terbakar, tidak mudah meledak, tidak berbau, tidak beracun, dan tidak bereaksi dengan tembaga maupun oli.
Demikianlah pembahasan sederhana mengenai Alat Pendingin Ruangan dan Cara Kerjanya, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi teman-teman dan rekan-rekan sekalian. Barangkali ada rekan-rekan yang lebih mengetahui mengenai ini, bisa ditambahkan :)
membahas mengenai Alat Pendingin Ruangan dan Cara Kerjanya yang begitu diperlukan oleh kalangan masyarakat yang ingin menikmati suasana yang sejuk.
Dengan melihat pada gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa benda itu adalah alat penyejuk ruangan atau yang lebih akrab disebut dengan AC (Air Conditioner) yang artinya kira-kira adalah "pendingin ruangan". Di negara kita yang beriklim tropis ini terkadang mengalami cuaca yang sangat menyengat, apalagi saat musim kemarau, sangat terasa panasnya ketika siang hari, dengan cuaca yang menyengat tersebut kita pastinya membutuhkan suasana yang dingin dan sejuk, dalam hal ini suasana tetap tenang dan enjoy, tingkat emosi juga tetap stabil apabila berada pada cuaca yang sejuk tersebut. Nah, kali ini pembahasan kita yaitu mengenai AC (Air Conditioner) ini, jadi alat-alat elektronik tersebut sangat terasa manfaatnya bagi kehidupan kita, tetapi tergantung daerahnya juga, jika di daerah yang memiliki musim salju pastinya tidak berlaku alat elektronik jenis ini. :)
Baca Juga: Komponen-Komponen dan Prinsip Kerja Kipas Angin
Kembali kepada pokok bahasan utama kita, penyejuk/pendingin ruangan ini biasanya bisa diatur dengan tingkat temperatur udaranya, tetapi yang harus kita ketahui temperatur udara dalam ruangan dan temperatur udara luar sebenarnya tidak berbeda, maka untuk memindahkan panas pada pendingin AC dibutuhkan enersi. Yaitu enersi listrik yang dibutuhkan untuk memompa panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan.
Adapun Fungsi AC untuk membuat ruangan menjadi nyaman yaitu degan cara berikut ini:
- Menurunkan temperatur udara ruangan, temperatur yang nyaman bagi tubuh manusia adalah sekitar 24 ~ 28ºC, temperatur yang terlalu dingin justru membuat badan terasa tidak nyaman
- Menurunkan tingkat kelembapan udara. Tingkat kelembapan udara yang nyaman bagi tubuh manusia yaitu misalnya sekitar 40 ~ 60ºC.
Kelembapan yang tinggi menyebabkan udara menjadi panas karena keringatcyang susah menguap, dan kelembapan yang rendah menyebabkan kulit terasa kering dan pedih. - Mensirkulasikan udara ruangan, udara bergerak lebih nyaman di badan dibanding udara yang diam.
- Membersihkan udara, menyaring untuk menghilangkan partikel-partikel kotoran, debu, asap rokok dan menghilangkan bau.
- Ductable split AC (Central AC). AC berada diluar dan udara dingin disalurkan ke dalam ruangan melalui saluran udara. Biasanya dipakai untuk perkantoran atau pertokoan.
- Window AC. AC dimana evaporator dan kondensornya menjadi satu kesatuan. Untuk ruangan kecil.
- Wall split AC. AC yang evaporatornya terpisah dari kondensor. Evaporator dipasang menempel pada dinding atau tembok. Untuk ruangan kecil, tanpa mengurangi estitika ruangan.
- Ceilling Split AC. Mirip wall split AC tetapi evaporatornya dipasang pada langit-langit untuk ruangan agak besar.
- Floor standing split (Tower atau Vertikal) AC. Mirip juga dengan wall plit AC yang evaporatornya dipasang berdiri dilantai. Untuk ruangan besar.
Cara Kerja AC (Air Conditioner/Pendingin Ruangan)
Proses pendinginan yang difungsikan oleh AC adalah sebagai berikut:
1. Coil evaporator (ada di dalam ruangan/indoor)
2. Kompresor
3. Coil Kondensor (ada di luar ruangan/outdoor)
4. Pipa kapiler
5. Refrigran
Atau bisa dilihat bagan/skemanya pada gambar di bawah ini
Adapun keterangan dari istilah-istilah di atas adalah sebagai berikut:
1. Coil Evaporator (cooler)
Evaporator mempunyai 2 macam fungsi, pertama ialah untuk penyerapan enersi panas udara dalam ruangan agar temperaturnya turun, yang kedua adalah untuk menurunkan tingkat kelembapan udara di dalam ruangan. Agar evaporator dapat menyerap panas udara, maka temperatur evaporator harus dibuat lebih rendah daripada temperatur udara ruangan. Proses pendinginan evaporator dilakukan dengan cara penguapan refrigran cair (biasa disebut freon) menjadi uap refrigran di dalam evaporator. Perubahan bentuk dari refrigran cair menjadi uap ini membutuhkan enersi panas. Dan panas ini akan diserap dari media disekelilingnya, yaitu pipa coil evaporator dan udara yang bersinggungan dengan coil evaporator tersebut. Proses inilah yang menyebabkan kenapa coil evaporator temperaturnya menjadi dingin. Pipa coil evaporator dilengkapi dengan sirip-sirip aluminium yang berfungsi untuk memperluas permukaan yang bersinggungan dengan udara ruangan dengan tujuan agar penyerapan panas udara bertambah menjadi lebih baik. Agar penyerapan panas udara ruangan merata keseluruh ruangan, maka udara ruangan perlu disirkulasikan agar melewati coil evaporator. untuk keperluan ini didesain khusus sebuah fan blower dengan bentuk seperti tabung. Refrigran didalam coil evaporator merupakan campuran dalam bentuk cair dan uap serta mempunyai temperatur dan tekanan yang konstan.
Saat akan meninggalkan coil evaporator dan masuk kedalam kompresor semua refrigran harus sudah berubah menjadi uap dan temperatur biasanya sedikit naik diatas temperatur jenuh uap refrigran tersebut yang dinamakan “super heat”. Saat meninggalkan coil evaporator, semua refrigran harus sudah berubah sebagai uap, karena kompresor hanya boleh memampatkan dalam bentuk uap. Jika refrigran cair ikut masuk ke dalam pompa kompresor, maka hal ini dapat merusak pompa kompresor itu tadi, dikarenakan bentuk cair tidak bisa dimampatkan.
2. Kompresor
Prinsip kerja sebuah AC adalah memindahkan enersi panas dari ruangan keluar ke udara bebas. Kompresor bekerja untuk memompa refrigran agar bersirkulasi pada lingkaran pendingin untuk membawa dan memindah enersi panas dari dalam ruangan ke luar ruangan. Pada masukan kompresor dipasang sebuah tabung yang dinamakan “akumulator”, yang mempunyai fungsi utama untuk memisahkan refrigran cair dan refrigran ruang dan untuk mencegah refrigran cair agar tidak ikut masuk kedalam kompresor. Selain itu akumulator juga berfungsi untuk mengikat kotoran dan kelembapan uap air. Pompa kompresor bekerja menghisap ruangan coil evaporator sehingga tekanan didalam evaporator menjadi rendah. Dan pada sisi lain akan memampatkan uap refrigran pada coil kondensor sehingga tekanannya menjadi tinggi.
3. Coil Kondensor (outdoor)
Cara kerja refrigran dalam evaporator adalah menyerap enersi panas udara dalam ruangan, kemudian refrigran bersirkulasi membawa enersi panas itu keluar ke arah kondensor, dan oleh kondensor enersi panas tersebut akan dibuang ke udara bebas. Refrigran yang telah membuang panas akan berulang bersirkulasi kembali masuk kedalam coil evaporator. Nah di sinilah proses pertukaran udara yang dilakukan oleh mesin pendingin ini, jadi jika cuaca di luar terasa panas, tetapi di dalam ruangan yang terdapat AC ini akan tetap dingin dan sejuk.
4. Pipa Kapiler
Pipa kapiler memiliki peranan yang sangat penting pada sistem pendingin dan berfungsi untuk mengatur dan menyetel besarnya aliran refrigran cair dari kondenser yang masuk ke evaporator. Hal ini ditentukan oleh panjang dan diameter lubang pipa kapiler. Menghambat aliran refrigran sehingga tekanan pada keluaran pipa kapiler yang masuk ke coil evaporator turun menjadi lebih rendah sehingga memungkinkan terjadinya penguapan refrigran. Kotoran yang ikut bersirkulasi lama-kelamaan dapat mengendap padà dinding-dinding pipa kapiler dan dalam jangka waktu yang lama dapat mempersempit atau menyumbat pipa kapiler. Oleh karena itu dipasang sebuah filter (nama lainya adalah dryer, strainer) sebelum masukan ke pipa kapiler untuk mencegah agar kotoran tidak sampai masuk ke pipa kapiler.
5. Refrigeran
Kalau kompresor itu bisa diibaratkan jantung, maka refrigran adalah ibarat darahnya. Refrigran dipilih sebagai media pembawa pemindah enersi panas terutama berdasarkan sifatnya yang mempunyai titik didih yang sangat rendah dan enthaiphy yang tinggi. Refrigran jenis R22 misalnya mempunyai titik didih sekitar minus 41°C. Kecuali itu refrigran juga dipilih dari bahan yang tidak mudah terbakar, tidak mudah meledak, tidak berbau, tidak beracun, dan tidak bereaksi dengan tembaga maupun oli.
Demikianlah pembahasan sederhana mengenai Alat Pendingin Ruangan dan Cara Kerjanya, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi teman-teman dan rekan-rekan sekalian. Barangkali ada rekan-rekan yang lebih mengetahui mengenai ini, bisa ditambahkan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar